
Pertemuan "Rantai Tekstil Berkelanjutan Indonesia"
Pandemi Covid-19 berdampak ke semua industri, tak terkecuali tekstil dan fesyen, yang mengubah semua tatanan kehidupan. Untuk memahami perubahan tersebut, Partnership-ID1 bekerja sama dengan asosiasi industri, organisasi nirlaba, pakar keberlanjutan, dan akademisi menyelenggarakan Roundtable Discussion virtual pada 7 Juli 2020.
Diskusi bertujuan untuk berbagi pengalaman di lingkup industri tekstil dan fesyen dalam menyikapi pandemi, merumuskan bersama ketahanan rantai industri tekstil di masa depan, serta melihat peluang-peluang baru di era tatanan baru. Diskusi yang dihadiri oleh 32 peserta (26 perusahaan/lembaga), berhasil membangun kohesi di antara para pemangku kepentingan yang memiliki kesamaan visi mengenai prinsip keberlanjutan (sustainability) dan pentingnya kolaborasi.
Diskusi yang dimoderatori Yanti Triwadiantini, Founder/CEO Partnership-ID mengundang pembicara dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSYFI). Dua perusahaan, H&M dan Asia Pacific Rayon (APR) juga memberikan aspirasi.