Catatan tim P-ID pada 31 Maret dan 1 April 2022.

Pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2022, tim Partnership -ID yakni M. Fahmi dan Jenik Andreas melakukan kunjungan kerja ke PT. ASDP Ferry Indonesia yang berada di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, untuk berdiskusi dengan jajaran internal perihal perencanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan tema “Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi dan Berkelanjutan”. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tim P-ID dengan Shelvy Arifin, corporate secretary PT. ASDP Ferry Indonesia, pada 28 Maret 2022. Pertemuan itu sendiri bertujuan guna menyusun peta jalan (road map) dari program kegiatan TJSL untuk 5 tahun kedepan.

Maka tujuan kunjungan kerja dan diskusi pada kedua pelabuhan penyebrangan utama di Indonesia itu merupakan upaya memberikan informasi awal mengenai tema TJSL yang dipilih, sekaligus juga memberikan pemahaman bagaimana membangun program TJSL yang berkelanjutan. Pada kesempatan itu, tim P-ID menyampaikan kebutuhan informasi dan data mengenai pengelolaan sampah oleh ASDP selama ini di pelabuhan Merak mau pun Bakauheni. Data-data tersebut meliputi siapa saja stakeholders  yang terlibat, apa tantangan dan potensi yang ada dalam pengelolaan tersebut. Diskusi dilanjutkan dengan melakukan pengamatan lapangan, ditemani oleh staf ASDP terkait pelaksanaan TJSL.

Pada tanggal 1 April, tim P-ID melakukan hal sama di Pelabuhan Bakauheni, mengingat Merak dan Bakauheni berada pada jalur penyeberangan yang sama dan berada dibawah otoritas PT. ASDP Ferry Indonesia.

Tags: